こんにちは皆さん
Selamat siang, semuanya 🙂
Sebetulnya ini nggak masuk ke materi, tapi suatu saat akan masuk ke materi juga sih. Jadi lebih baik saya post saja sekalian. Hitung-hitung sembari menambah ilmu ^^ dan ini juga masih ada kaitannya sama postingan sebelumnya.
Untuk informasi tentang radikal kanji ini, saya ambil beberapa dari situs lain. Kredit akan saya berikan di akhir postingan. Hehe ^_^
Sesuai dengan gambar di atas, ada tiga sistem penulisan yang berbeda dalam bahasa Jepang. Yaitu hiragana, katakana dan kanji.
Hiragana adalah huruf umum yang dipakai dalam bahasa Jepang. Hiragana dikembangkan dari cara menulis kanji yang sangat cepat (Sumber: Wikipedia bahasa Inggris).
Katakana adalah huruf yang digunakan untuk menuliskan kata-kata dari bahasa asing, dan dikembangkan dari radikal sebuah kanji (Sumber: Wikipedia bahasa Inggris).
Dan kanji… (ini nih yang suka dikira menyulitkan pembelajar pemula! Padahal buat saya, sih, gampang banget 😆 ). Kanji diperoleh dari sistem menulis yang ada di Tiongkok, dengan kata lain bahasa Mandarin.
Untuk pemula, banyak yang masih kesulitan saat mempelajari kanji. Dengan berbagai tanggapan seperti susah atau nggak gampang untuk dihafal.
Alasan mengapa kita diajarkan kanji dengan cara yang sama seperti pelajar sekolah di Jepang adalah: dari arti yang sederhana dan mudah sampai arti yang kompleks dan ribet. Yang kurang lebih pembelajaran kanji kalian seperti:
sebelum mempelajari kanji ini
Sekarang, untuk kalian yang sudah pernah mempelajari kanji. Mungkin kalian akan berpikir “Kita ini bukan anak sekolahan lagi yang harus belajar kanji dari yang gampang ke yang susah!”. Sebetulnya, ada nggak sih cara lain untuk cepat menguasai kanji yang ribet banget ini?
Jawabannya hanya satu: ada.
“Gimana tuh caranya?” Pakai radikal kanji, dong!
Radikal kanji atau disebut juga bushu (部首; bu: kepala, shu: leher/badan) adalah bagian-bagian kanji yang berasal dari gambar piktograf. Radikal biasanya digunakan untuk mengindeks kanji yang tersusun dari dua radikal, tiga radikal dan seterusnya.
“Duh, ribet! Contohin dong…”
Seperti yang bisa kalian lihat. Kanji itu terdiri dari beberapa radikal. Yang berwarna hijau, oranye dan biru itu adalah radikalnya.
Dan tidak bisa dipungkiri lagi. Di kamus kanji manapun, pasti selalu tersemat pilihan atau option untuk mencari sebuah kanji dengan menggunakan radikal.
Beberapa radikal sebetulnya adalah kanji itu sendiri dan dapat berdiri sendiri juga mempunyai arti. Contohnya: 一、二、人、口、女 dan masih banyak radikal lainnya.
Radikal-radikal yang lain ada yang dibentuk dari kanji yang dapat berdiri sendiri. Dalam bentuk lainnya itu, mereka tidak bisa digunakan sendirian sebagai suatu kanji dan harus memiliki pasangan yang ‘sesuai’.
“Aduh, maksudnya gimana sih?” Yuk, perhatikan gambar di bawah!
「水 → 氵→ 汁」
Radikal 氵tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti. Itu sebabnya walaupun ia berasal dari ‘air’ tapi ia sendiri tidak bisa diartikan sebagai atau sesuatu yang berhubungan dengan air.
“Hmm, menarik banget! Terus, manfaat kita mempelajari radikal atau bushu ini sebetulnya apa?”
Kadang-kadang, saat kalian bertemu atau melihat kanji yang tidak diketahui, sebetulnya kalian bisa melihat arti secara luas dengan menggunakan radikal. Kurang lebih sama seperti menebak arti sebuah kata bahasa Inggris dari awalan (prefiks), akhiran (sufiks) dan kata dasarnya.
Dan mempelajari bushu, juga memperjelas suatu kanji! Nggak percaya? Cek saja ke gambar di bawah!
Kalian bisa lihat dari gambar di atas, sebuah bushu bisa memperjelas/memberi makna kanji yang berhubungan dengannya! Dalam artian, jika ada kanji yang mempunyai bushu yang sama, maka artinya pun ada kaitannya dengan bushu tersebut.
TAPI…
Tidak semua kata dalam bahasa Inggris dapat diperjelas, seperti dalam awalan dan akhiran. Hal ini juga sama seperti kanji: sebuah radikal kanji lebih sering tidak ada hubungannya dengan arti kanji itu yang sebenarnya.
Sebagai contohnya, kanji mizuumi, (みずうみ) atau danau pada gambar dibawah ini:
Air. Tua. Bulan? Benar-benar tidak masuk akal…
“Jadi, apa inti dari mempelajari radikal ini?” Radikal atau bushu, seperti yang saya ketahui, bekerja dengan sangat sangat baik sebagai alat pengingat. Setelah kalian mempelajari radikal/bushu sederhana, kalian dapat menggunakannya untuk membentuk karakter-karakter kanji yang lebih besar dan rumit. Bahkan kalian bisa membuat semacam ‘jembatan keledai’ yang dapat membantu proses belajar kalian.
Cara ini mungkin terdengar mudah dan nyaman saat kalian mempelajari kanji. Tapi kembali saya ingatkan bahwa radikal/bushu TIDAK MENENTUKAN ARTI SEBENARNYA dalam suatu kanji. Memang pada dasarnya radikal/bushu dapat membantu kalian mengaitkan sebuah kanji dengan kanji lainnya dan itu hanya solusi dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, kalian diharuskan untuk mengerti cara baca sebuah kanji.
Saya akan berikan suatu contoh:
Pertama-tama mungkin kalian bisa mengerti tentang kanji 雪 (ゆき yuki; salju) karena kalian mengkaitkan dengan kanji 雨 (あめ ame; hujan), yang kalian tahu bahwa kanji ame tersebut mempunyai makna/arti “sesuatu yang berhubungan dengan air”.
Tetapi bagaimana dengan kanji 電 (でん den; listrik) – 電車 (でんしゃ densha; KRL), 電話 (でんわdenwa; telepon)? Apa hubungannya listrik dengan air? Apa hubungannya kereta listrik (KRL) dan telepon dengan air?
Hal yang sama juga berlaku di kanji seperti 難 (むずかしい muzukashii; sulit, sukar, susah). Kalian bisa mengetahui bahwa kanji muzukashii memiliki unsur radikal 隹 yang berarti ‘burung berekor pendek’ dan itu tidak akan membantu kalian untuk mengartikan sebuah kanji. Hal tersebut hanya akan membuat kalian semakin bingung dan yang lebih parahnya lagi adalah kalian akan kehilangan semangat untuk mempelajari kanji! 😯
Walaupun saya memberikan informasi mengenai bushu, itu bukan berarti saya mengatakan bahwa radikal kanji itu nggak berguna untuk dipelajari. Hanya saja saya tidak ingin kalian selalu menjadikan radikal/bushu sebagai acuan utama saat kalian mempelajari kanji 😀 memang betul radikal ini sangat membantu kalian untuk menulis atau mencari kanji di dalam kamus, juga membantu kalian untuk mengetahui artinya. Tetapi pada kenyataannya, radikal yang membentuk sebuah karakter terkadang nggak ada hubungannya dengan artinya yang sebenarnya, seperti contoh kanji mizuumi dan muzukashii di atas. Mempelajari kanji dan radikal yang mudah mungkin pertamanya berhasil untuk kalian, tetapi mungkin itu bukan metode yang bagus untuk orang lain (^^”)
Jika kalian belajar tentang arti dari kanji untuk pertama kalinya, maka radikal akan ‘mengikuti’ alur belajar kalian dan membiarkan kalian untuk menebak apa arti dari sebuah kanji tanpa merasa kebingungan karena kalian mengetahui bahwa “雨 adalah radikal hujan tapi artinya adalah telepon” dsb 😉
Hal tersebut juga berlaku saat kalian mempelajari 書き方 (かきかた kakikata; aturan penulisan): kalian bisa mempelajarinya dengan menulis radikal bersama-sama, tetapi aturan penulisan itu secara tidak langsung mempunyai ‘naluri’ tanpa perlu tambahan kerja keras! (^_^)
Sekian informasi mengenai radikal/bushu ini. Jika ada yang tidak kalian ketahui, bisa bertanya di kolom komentar atau bertanya langsung kepada sang pengajar kanji (saya) lewat LINE masing-masing. Sebisa mungkin akan saya jawab dan saya jelaskan lebih singkat lagi agar kalian yang membacanya lebih cepat mengerti.
また明日!( ´∀`)/
Sumber:
http://ahasensei.wordpress.com/2012/05/03/what-i-wish-i-knew-before-learning-kanji/
kalau simbol kanji tidak ada hubungannya dengan kata yang dibentuknya,lalu gimana.mengetahui kanji yang digunakan pada suatu kosakata?
SukaSuka
Ya cari di kamus, atuh~ wkwkwk
SukaSuka
kalo nggak ada hubungan antara arti radikal kanji dengan terjemahnya,lalu gimana buat menghafalnya?
SukaSuka
Belajar, hehehe. Cari2 aja tipsnya di mbah gugel :3
SukaSuka
Terimakasih atas Informasinya…
Tinggal belajar lagi…
SukaSuka
Terima kasih atas kunjungannya! Kalau berminat, di bagian link official account, kami punya banyak artikel yang bisa dibaca di official account Line. Jangan lupa baca, ya! 😀
SukaSuka
iya saya ini sedang bersemangat belajar kanji, tp bingung mulai dari mana, saat tau ada bushu, merasakan ada pencerahan. setelah baca ini ternyata bukan solusi utama jg ya.. waa jd sy hrs hapalkan yg mana dl sensei, radikal atau kanjinya lsg. arigatou
SukaSuka
Kalau saya pribadi sih mengalir gitu aja. Saya belajar kanji, belajar bushu juga. Gak satu satu gitu. Beriringan gitu hehe 😀 cuma kembali lagi ke setiap orang, karena metode belajar orang yang satu kan berbeda dengan orang yang satunya 🙂
SukaSuka
Kak…id line nya apa ???
Saya mw nannya2 masalah kanji ini, cuma bingung karena saya belajar sendiri tanpa di dampingi seorang guru…
お願い先生…
SukaSuka
Ada OA line, silakan add lewat QR code yang ada di blog ya ^^
SukaSuka